Menanggapi permintaan penduduk kelas atas Teluk-Emirat, sebuah perusahaan Dubai mengumumkan diluncurkannya sebuah produk anggur “halal” pertama di dunia yang mengandung “daun emas 24 karat yang dapat dimakan” dengan nol alcohol.
Sebagaimana diberitakan oleh onislam.net, Lussory Gold adalah “anggur berkilau yang halal- karena alkoholnya telah dibuang” – dan daun emas itu bisa “bergerak naik turun sesuai ritme busa anggur,” menurut Lootah Premium Foods yang dikutip oleh 24/7 surat kabar di Emirat.
Anggur ini, yang berasal dari kebun anggur La Mancha, Sepanyol “dibuat sama dengan anggur biasa atau sampanye,” kata perusahaan makanan dan minuman itu.
“Lussory adalah 100 persen halal dengan 0.0 kandungan alcohol.”
Islam mengambil sikap tanpa kompromi dalam hal pelarangan mabuk-mabukan. Agama ini melarang ummat Muslim untuk minum atau bahkan menjual alcohol.
Aturan umum dalam Islam adalah bahwa setiap minuman yang dapat memabukkan adalah haram, baik itu banyak ataupun sedikit, apakah itu alcohol, obat-obatan terlarang, minuman yang dipermentasikan dan lain sebagainya.
Sebuah penelitian di Inggris merilis pada bulan November 2010 menemukan bahwa alcohol lebih berbahaya dan mematikan dibanding heroin ataupun kokain.
Alkohol disalahkan karena 195.000 kematian di 27 negara Uni Eropa setiap tahun dan lebih dari 10.000 kecelakaan jalan raya – yang berujung kematian, dengan resiko terbesarnya adalah kaum muda
Alkohol juga disalahkan untuk 7,4 persen penyakit dan kematian premature di Uni Eropa, menurut laporan komisi Uni Eropa tahun 2006.
Dengan merilis produk baru ini, perusahaan Dubai berharap membuka keran pada pasar yang lebih besar.
“Kami telah berpengalaman menerima permintaan besar untuk sampanye halal kelas satu pertama dari para pelanggan dank klaein kami, berharap menawarkan sebuah pengalaman premier dalam pernikahan, ulang tahun atau acara-acara perusahaan,” kata Tony Colley, General Manager Lootah Premium Foods.